UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG - ILMU KEOLAHRAGAAN

SEJARAH

S1 Ilmu Keolahragaan, merupakan Program studi di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Singaperbangsa Karawang Prodi Ilmu Keolahragaan S1 dengan Kode 89201 berdiri pada tanggal 3 Oktober 2018 dengan SK Penyelenggaraan 824/KPT/I/2018. Program Studi ini menyelenggarakan pendidikan akademik dengan tujuan Mempersiapakan sarjana olahraga yang profesional, edukasi dan berkompetensi secara spesifik di bidang Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan dengan kualifikasi sarjana non-kependidikan (S1). Lulusan prodi ini memperoleh gelar Sarjana Olahraga (S.Or). Profil lulusan Ilmu Keolahragaan diantaranya : Konsultan Olahraga dan Kesehatan, Terapi Olahraga, Personal Tranning, Healthpreneur, Manajemen Olahraga.

LAB

• LAPANGAN OLAHRAGA
  

PROGRAM STUDI

Visi :  

Menjadi Pusat Pengembang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Keolahragaan yang inovatif, kompetitif dan unggul bidang Kesehatan dan Olahraga Tingkat Nasional Tahun 2029.

Misi:

1. Menyelenggarakan pendidikan berorientasi kesehatan dan olahraga.
2. Menyelenggarakan kajian penelitian berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam rangka penerapan Kesehatan dan olahraga.
3. Menyelenggarakan kajian pengabdian masyarakat berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi rangka dalam penerapan Kesehatan dan olahraga.
4. Membangun jejaring, kemitraan dan kerjasama dengan berbagai pihak dalam kegiatan akademik maupun non akademik.

Tujuan Ilmu Keolahragaan Unsika

1. Terciptanya lulusan yang profesional di bidang ilmu keolahragaan dan kesehatan.
2. Terciptanya toleransi kepada kemajemukan, menjunjung tinggi asas kekeluargaan dan mengedepankan persatuan dan kesatuan.
3. Terciptanya penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang berorientasi pada olahraga dan Kesehatan.
4. Terlaksananya penelitian dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang beradaya guna dan berhasil guna serta berorientasi pada bidang olahraga dan Kesehatan.
5. Terlaksananya pengabdian yang berorientasi pada bidang olahraga dan kesehatan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
6. Terciptanya sumber daya manusia yang professional dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi;
7. Terbentuknya tata kelola di ilmu keolahragaan yang kredibel, transparan, akuntabel, adil dan bertanggung jawab.
8. Tercapainya peningkatan aksesibilitas dan pemerataan pendidikan tinggi dibidang keolahragaan bagi masyarakat di Jawa Barat Khususnya Kabupaten Karawang.
9. Terwujudnya kerja sama nasional dengan lembaga pendidikan, dunia usaha, komunitas, pemerintah dan media dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di bidang olahraga dan Kesehatan.